AURORA
Hai hai haiiii :) Ini dia naskah drama Aurora ala Mia arfiana. Naskah ini sengaja dibuat untuk pementasan seni dalam acara Kemah Bakti Pramuka oleh sangga pelaksana 4 Putri SMA N Ajibarang tahun ajaran 2014/2015.. Semoga bermanfaat :)
ADEGAN 1
Ratu sedang berjalan menyusuri
taman, kemudian datanglah seorang peri.Tetapi ratu seolah sedikit kaget dengan
kedatangan Peri.
Peri 1 : Hai yang Mulia Ratu. Saya punya kabar
gembira untuk mu.
Ratu : Apa itu?
Peri : yang Mulia Ratu akan mempunyai seorang
anak J
Ratu : Benarkah?
Sementara sang ratu sedangsenyum
senyum sendiri.si peri menghilang kemudian, sang ratu pulang untuk
memberitahukan kabar gembira ini.
ADEGAN 2
Raja keluar dan duduk membaca
timeline sosial media, dan sang ratu berlari memberitahu raja.
Ratu : Raja, aku ternyata hamil dan kita akan
punya anak J
Raja : Hah? Kok aku nggak hamil sih?
Ratu : Eladalah, plis deh ayang raja cowok kan?
Ratu : Eladalah, plis deh ayang raja cowok kan?
Raja : Ohya lupa. Baiklah Ratu harus istirahat!
Raja dan Ratu berlari ke kamarnya
ADEGAN 3
Ratu telah melahirkan. Tentunya
raja merayakanya.disitu terdapat orang orang banyak.diantaranya ada 12 peri.
Raja dan ratu sedang mengudang anaknya. 2 pelayan cantik melayani kedatangan
peri sambil memberikan satu piring. Setelah peri menerima piring, peri tersebut
berjalan kemudian melihat putri kecil di belakang raja dan ratu. Sesampainya
pemberian piring peri ke 12. Tibalah peri ke 13 yang sengaja tidak diundang.
Peri 13 : Oh jadi begitu. Raja mengadakan pesta semegah
ini tanpa kau undang Aku?
Raja : Bukan begitu peri.
Peri 13 : hahahaha, alasan terus
All : Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa?
Peri 13 : Sudah cukup ! Dengan ini saya menyatakan
diusia 15 putri Aurora akan meninggal karena tusukan jarum ! (Pergi)
Peri 12 : Tidak usah khawatir Raja dan ratu, meskipun
kutukan itu berhasil. Putri hanya akan terdur selama ratusan tahun.
Raja : Peri tolong jangan biarkan kutukan itu
terjadi.
Ratu : Semuanya, tolong sekarang bubar dan jangan
biarkan ada duri di istana
Kemudian mereka semua bubar.
ADEGAN 4
Raja dan ratu pamit pergi setelah
putri berusia 19 th.
Ratu : Mama pergi dulu ya.
Raja : Baik baik ya nak.
Putri : Baik pah mah.
Seketika Raja dan Ratu pergi. Putri
merasa kesepian
Putri : sepi sekali yaa. Emm. Jadi boring ginni.
Aha aku ke rumah penjahit deh.
Putri beranjak pergi ke rumah
penjahit
ADEGAN 5
Penjahit memasuki ruangan dan
menjahit. Tiba tiba sang putri datang
Putri : Hai bu Tailor. Ibu jelek deh. Sini aku
yang jahit.
Penjht : iya ini. Hati hati.
Putri : Gini bu?
Pnjht : iya Putri pinterr.. bentar ya ibu mau ke
sana dulu ambil kain. (pergi)
Putri bermain dengan jarum dan
tanpa sengaja ia tertusuk jarum. Bukanya sakit tapi merasa ngantuk sekali. Ia
mundur ke pintu dan akhirnya tertidur di kamar.
Peri 13 : Hahahaha. Akhirnya kutukan ku berhasil
ADEGAN 6
Terdapat seorang pangeran sedang
berburu. Tiba tiba peri ke 12 menemuinya
Peri : Pangeran? Sepertinya hanya kamu lah yang
bisa membuat puti terbangun
Pangrn : Putri?
Peri : Iya, putri Aurora. Ia tertidur sangat
lama, dan hanya kamu lah yang bisa membangunkanya.
Pngrn : Tapi..
Peri : Aku mohon..
Pngrn : Baiklah..
Peri dan pangeran pergi.
ADEGAN 7
Sampailah ia di istana. Namun
terdapat peri ke 13 yang menghalangi.
Peri 13 : Mau apa kamu kesini?
Pngrn : aku mau menyelamatkan putri.
Peri 13 : Lawan aku terlebih dahulu !
Peri 13 dan pangrn sedang berperang
sementara peri 12 sibuk mempotret kejadian itu.
Dan akhirnya peri 13 kabur.
ADEGAN 8
Terlihat putri sedang tertidur
bersama raja dan ratu.#backsound:hmmhmmhmm ost perahu kertas
Pngrn : Subhanaloh. Tampan sekali putri aurora.
Peri 12 : Cantik keles.
Pngrn : ehya lupa. Peri bagaimana cara
membangunkanya?
Peri 12 : ciumkan dengan kaos kaki.
Pngrn : Baiklah. (Mengambil kaos kaki)
Pangeran kembali dan menciumkan
kaos kaki. Lalu putri terbangun. Diikuti semuanya juga terbangun.
Putri : Siapa kamu?
Pngrn : Aku pangeran..
Mereka berdua senyum senyum
sendiri. Lalu datanglah raja dan ratu.
Raja : Trimakasih pangeran, kamu telah mengubah
segalanya menjadi lebih indah. Maka dariitu, saya hadiahkan putri saya untukmu
pangeran, lagi pula putri saya telah jatuh cinta denganmu.
Putri : Apaan sih ayah.