ORASI KETUA OSIS SMA

Hai readers.. Bagaimana kabar? Mia bingung mau posting apa yang lebih bermanfaat. Dan akhirnya Mia mau posting hal yang kadang dianggap tidak penting tapi penting pada akhirnya. Ini dia, adalah sebuah tulisan yang dibutuhkan para kandidat calon ketua OSIS yang tidak mau terpilih menjadi ketua OSIS atau sangat berharap yang terbaiklah yang menjadi pemimpin dan barangkali yang menganggap dirinya tidak mampu tetapi tetap dicalonkan..
 Ini tentang pengalaman saya, saya merasa tidak mampu menjadi ketua OSIS SMA Negeri Ajibarang Periode 2015/2016 dan akhirnya saya mengucap sepatah dua patah di depan teman-teman.. Semoga bermanfaat...

Assalamualaikum wr.wb. Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Alloh SWT. Karena tanpa berkah dan rahmatnya kita tidak dapat bertahan dalam menjalani lika-liku kehidupan yang berlangsung sementara ini. Tak lupa sholawat serta salam selalu tertuju kepada Nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW serta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman..

Teman teman dan bapak ibu guru yang saya sayangi..

Nama saya Mia Arfiana dari kelas XI IIS 1. Pada intinya, jika berbicara tentang visi misi. Visi misi saya sama, yaitu meneruskan perjuangan OSIS SMA Negeri Ajibarang dengan cara meningkatkan kinerja OSIS menjadi lebih baik  berdasarkan evaluasi yang telah dilaksanakan sehingga tidak hanya progam kerja OSIS yang terlaksana dengan lancar melainkan tujuan dari progam kerja tersebut juga dapat tercapai.

Teman teman dan bapak ibu guru yang sangat saya hormati..

Saya berdiri disini bukan untuk meminta bahkan memaksa teman teman dan bapak ibu guru untuk memilih saya dan menunjukan bahwa saya nomor urut ... sangat pantas untuk dipilih. Tetapi, saya ingin menyampaikan isi hati, bahwa saya berharap yang paling baik diantara yang terbaiklah yang menjadi pemimpin kita. Dalam memilih yang paling baik tentu tidak asal contreng. Maka dari itu, pilihlah pemimpin tidak berdasar pada bagaimana Ia berbicara disini, karena pada dasarnya lidah yang jelas jelas dapat berbohong lah yang membantu kita semua berbicara. Selain itu, pilihlah pemimpin bukan karena Ia berwibawa, dan sering terlihat dikegiatan apapun. Melainkan, lihatlah kembali bagaimana pengalaman kepemimpinanya selama ini? seberapa tanggung jawabnya, ketegasanya, disiplinya, niatnya, semangatnya selama ini? Dan apakah dia cerdas sehingga mampu memperbaiki kesalahan baik dalam berkoordinasi maupun dalam menjalankan progam kerja? Semua berada pada pilihan kita. Siapapun yang terpilih nanti maka dapat dipastikan Ia dapat membawa osis smana yang jaya dan osis smana yang bisa.

Sekiranya hanya itu yang dapat saya sampaikan. Trimakasih dan mohon maaf sebesar besarnya apabila ada perkataan yang berkenan dihati. Tetap semangat dan selalu rendah hati. Saya akhiri Wasalamualaikum wr. Wb.