Dialog Interaktif "Mengulas Peradaban Yunani Kuno"

MENGULAS PERADABAN YUNANI KUNO

Mia                  : Selamat siang teman-teman yang baik hatinya. Kembali lagi dengan kami                            dalam pembelajaran Sejarah peminatan siang ini. Ya kali kita akan mengulas                         peradaban Yunani kuno. Dengan narasumber yang sudah hadir disini. Ya,                     apa kabar Tiara Indiraloka?

Tiara                : Ya selalu baik.

Mia                  : seperti yang kita tau, bahwa mba Tiara Indiraloka ini adalah sejarahwan                              tercantik di antara laki-laki yang lain.

Tiara                : iya itu sangat benar sekali.

Mia                  : iya jelas seperti itu adanya. J dan gimana nih kabarnya mba Ajeng                                     Siambarwati?

Ajeng              : setiap hari selalu baik

Mia                  : alhamdullillah ya.

Ajeng              : iya sesuatu J

Mia                  : nah sejarahwan yang paling ceria ini bagaimana kabarnya mba Febriana?

Febri                : ya seperti yang kita lihat. Saya selalu ceria J

Mia                  : bagus itu mba. Untuk sahabat yag baik hatinya, harus meniru sejarahwan kita                     ini ya. Selalu ceria.

Febri                : iya betul sekali.

Mia                  : hhee, iya langsung saja nih kita mengulas peradaban yunani kuno, sepertinya                      sahabat-sahabat kita ini sudah penasaran. Okey, mba Tiara. Seperti yang kita                         tahu nih. Yunani terletak di ujung semenanjung Balkan yang berada di ujung                    tenggara Benoa Eropa. Tapi kurang jelas posisi sebenarnya dimana yaa?

Tiara                : sebenarnya mengetahui letak Yunani itu sangat mudah. Yunani berada di                            eropa.

Mia                  : hehe kalo itu kita semua tau mba J

Tiara                : saya belum selesai bicara lho mba. Hehe. Jadi batas-batas utara yunani yaitu                        berbatasan dengan albania,bulgaria,dan turki. Di timur berbatasan dengan                  laut Agea, di selatan berbatasan dengan laut tengah dan dibarat berbatasan                   dengan Laut Ionia.

Mia                  : Oh jadi seperti itu. Ya ya jadi yang tidak tahu Yunani dimana, pokoknya di                        Eropa gitu saja ya J

Tiara                : iya betul. J

Mia                  : lhah asal mula bangsa yunani itu sendiri seperti apa ya?

Tiara                : dulu antara tahun 2000 sampai 800 SM, terjadi gelombang penyerbuan                               bangsa Indo Jerman dari padang rumput sekitar danau kaspia ke Yunani.                              Bangsa Indo terdiri dari suku Aeolia menetap di kota Sparta, Ionia menetap                         di kota Delphi dan Aeolia menetap di Olimphia. Mereka kemudian                                  menyatukan budaya Hellas, Pulau kreta dan Mycena.

Mia                  : Namun, di bawah bangsa Hellas kan Yunani terpecah menjadi beberapa polis                     atau negara kota. Tetapi tetap memiliki rasa persatuan sebagai bangsa                                Yunani. Nah kenapa kok rasa persatuan itu masih ada ya?

Tiara                : ya memang diantara bangsa Hellas, pulau kreta dan Mycena itu memiliki                 bahasa yang sama, yaitu Yunani. Sama-sama memuja dewa Zeus. Terdapat                        olimpiade yang berati pekan olahraga dan bazar setiap 4 th sekali.  Sama-                   sama mengenal cerita Homerus yakni Iliad Odyssey. Dan ada juga upacara                            nujum di Dephi.

Mia                  : jadi bisa dikatakan bahwa bangsa Yunani juga berbeda-beda tetapi tetap satu                     ya. J oke dari tadi kita ngomongin asal mula bangsa Yunani, pulau Kreta                     tetap muncul ya? Sekarang saya mau tanya dengan Mba Febri nih. Pulau                              kreta itu dimana sih? Maksudnya secacara detailnya. Kalo pulau Kreta di                                       Yunani kami pasti tau. Hehe

Febri                : hhe. Sebenarnya pulau kreta itu berada di daerah perairan laut tengah bagian                       timur. Wilayah ini merupakan persimpangan jalan antara Mesir dan Yunani                          antara daerah Italia dan Punisia. Hal ini menjadikan pulau kreta sebagai                                     daerah penghubung antara pusat perdagangan di pulau Sicilia, Mesir, Pantai                   Levant, Bizantium dan Yunani.

Mia                  : kalau kita bicara tentang pulau kreta dapat kita lihat syair-syair pujangga                             Homerus dalam kitab Illyas dan Odyssea yg menceritakan kehidupan rakyat                yg bercampur dengan kisah mitologi. Selain itu ada juga terdapat penggalian                        arkeologi yg ditemukan di Knosos.  Pada masa itu pula, masyarakat pulau                      kreta sudah mengenal bentuk tulisan yg disebut dengan Minnos. Nama minos                    itu sendiri berasal dari nama seorang raja yang bernama Raja Minos. Lalu                berdasarkan sumber-sumber tersebut bagaimana perkembangan pulau kreta                        pada tahun 3000 SM? 

Febri                : Sekitar tahun 3000 SM, pulau kreta berkembang menjadi pusat perdagangan                      yang ramai. Pada waktu itu terdapat dua kota pelabuhan penting di Pulau                                     Kreta, yaitu Knossos dan Phaistos. Ibu kerajaan di pulau Kreta adalah                            Knossos. Istananya merupakan bangunan yang berkelok seperti siput yang                   disebut juga dengan istana Labyrinth. Bentuk istana tersebut dimaksud untuk                           menjaga keamanan dan pertahanan dari serangan musuh.

Mia                  : Lalu bagaimana runtuhnya kerajaan Kreta?

Febri                : Terdapat 4 faktor utama yang menyebabkan kerajaan Kreta mengalami                               keruntuhan. Yang pertama mundurnya perdagangan di pulau Kreta akibat                lepasnya daerah-daerah koloni perdagangan. Yang kedua tumbuh dan                                    berkembangnya Kerajaan Mycena di Yunani. Adanya gempa bumi                               yangdasyat. Dan adanya gelombang penyerbuan bangsa Hellas.

Mia                  : Tadi telah disebutkan bahwa tumbuh dan berkembangnya kerajaan Mycena                        menyebabkan kerajaan pulau kreta runtuh. Dan untuk seterusnya bagaimana                          nasib kerajaan Mycena mba Ajeng?

Ajeng              : Semenjak kerajaan Kreta hancur. Pusat perdagangan yang semula di kerajaan                     Kreta berpindah ke kerajaan Mycena dg pusat perdaganganya di Troya di                           selat Hellespons, di pintu masuk pulau Hitam.

Mia                  : Denger-denger nih ya jika kita bicara tentang Kerajaan Mycena tentu                                  berhubungan dengan perang Troya. Bisa diceritakan tidak ya mba Ajeng ?

Ajeng              : ya. Perang Troya diabadikan oleh Homerus dalam bukunya Illiad. Dalam                bukunya dijelaskan bahwa Putri Hellena, permasyuri Raja Menelaus dari                                 Yunani dibawa lari oleh Pangeran Paris putera mahkota dari Troya. Setelah                  berjuang lama. Pasukan Yunani berhasil menjebol benteng kota Troya                               sehingga mereka frustasi. Namun, berkat ide cemerlang dari Odisseus dg                           menggunakan kuda kayu raksasa diisi prajurit, pasukan Yunani berhasil                              menembus benteng Troya. Melihat hal tersebut, pasukan Troya mengira                                      mereka telah menyerah. Kuda kayu raksasa dikira oleh pasukan Troya                                    sebagai pernyataan kekalahan dari pasukan Yunani. Pasukan Troya                                       kemudian membawa kuda itu ke dalam kota dan merayakan kemenangan                           mereka. Namun pada malam harinya prajurit  Yunani yang bersembunyi di                         kuda raksasa tersebut kemudian keluar dan membuka gerbang kota. Pasukan                     Yunani berada diluar benteng berhasil masuk kedalam kota. Mereka pun                               berhasil menyerbu kota Troya. Sesuai perang, Menelaus berhasil                                                  mendapatakn kembali istrinya.

Mia                  : Seru sekali ceritanya. Saya jadi terharu ini. Dan tentunya sahabat-sahabat                           yang baik hatinya juga terharu dengan kisah perang Troya ini. Dengan hal                     tersebut dapat memberi pelajaran terhadap kita ya. Bahwa sebagai manusia                    kita tdk boleh berpuus asa, apabila menemui kegagalan dalam suatu usaha                    atau iktiar.

Ajeng              : Benar sekali itu. Terbukti bukan? Bahwa belajar sejarah juga dapat                                      memberikan pembelajaran buat kita.

Mia                  : yaa. Hehe. Oke masih setia di perang-perang. Kita masuk ke perang Yunani-                      Persia. Tolong dong diceritakan bagaimana jalanya Perang Yunani-Persia                 mba Tiara?

Tiara                :  baik, perang Yunani-persia di awali dengan Raja darsius dari Persia yang                            bermaksud untuk memperluas daerahnya mencangkup beberapa koloni poli-                          polis kecil Yunani.  Athena memberikan bantuan kepada polis itu. Namun,                        raja Darsius menganggap bahwa bantuan Athena itu sebagai tantangan                             perang terhadap Persia. Selama 10 tahun peperangan dihentikan. Raja                                        Darsius wafat dan digantikan oleh puteranya yang bernama Xerxes. Pd tahun                    480 SM, Persia kembali menyerbu untuk ketiga kalinya lewat darat dan laut.                         Sparta yg dimpimpin oleh Leonidas tdk dpt membendung serangan pasukan                        persia ini. Namun, pasukan Yunani dari Athena yang dipimpin oleh                                Temiskles berhasil menghancurkan Angkatan Laut Persia diteluk Salamis                            sehingga memaksa Xerxes dan pasukanya melarikan diri kembali ke                                    negerinya. Berkat ketangguhan pasukan gabungan Sparta-Athena, maka                                sebagian pasukan Persia dapat dihancurkan di Palatae, sehingga polis-polis                   di pantai Asia Kecil dapat dibebasjan dari kekuasaan Persia. Akhirnya pada                            tahun 448 SM, diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia..

Mia                  : wah ini lebih mengarukan deh ceritanya. Saya jadi benar benar benar terharu.                     Suatu perjuangan tiada batas ya.  Hal ini juga terdapat pelajaran buat kita.                           Yaitu kita harus saling membantu satu sama lain. Ya dalam perang tersebut,                          terdapat kerajaan Sparta dan Athena. Lalu bagaimana sistem pemerintahan                        Sparta ya Mba Febri?

Febri                : Baik. Sistem pemerintahann Sparta itu lebih mengedepankan disiplin militer,                      dan mengabaikan ilmu pengetahuan. Sehingga Sparta menjadi negara                               dikrator militer. Pelaksanaan pemerintahan dilakikan oleh suatu dewan yang                       terdiri atas 5 orang disebut Ephor. Selain itu, terdapar Eklesia atau Dewan                  Perwakilan terdiri atas semua warga kota yang bersidang setiap bulan                                  purnama. Dewan ini bertugas menentukan perang, menyetujuhi undang-                            udndang dan memilih anggota Dewan Ephor. Akan tetapi, keputusan dewan                      ini dapat diveto oleh Dewan Kaum Tua (Gerusia) yang terdiri atas 28 orang                  yang berusia 60 tahun ke atas.

Mia                  : Wah kayak DPR saja ya.

Febri                : Iya. Dan anak Sparta sudah diatur dan diawasi oleh negara. Setiap anak laki-                     laki yang sudah berumur tujuh tahun harus dilepas orang tuanya dan tiggal di                          kamp-kamp militer untuk mengikuti latihan keprajuritan yang berat. Sejak                      umur 20 tahun, daya tahan mereka terhadap penderitaan dilatih dan                                     ditingkatkan.

Mia                  : Benar-benar hebat tingkat kedisiplianya ya. Hanya saja kurang                                            memperhatikan ilmu pengetahuan ya. Lhah sistem pemerintahan Athena                               seperti apa ya?

Febri                : Athena merupakan kerajaan yang demokratis. Hal ini dibuktikan oleh rajanya                     yang bernama Solon. Ia mengeluarkan peraturan yang memungkinkan rakyat                     dapat menjadi anggota dewan perwakilan. Sehingga kekuasaan tertinggi di                Athena ada ditangan dewan perwakilan. Dalam kenyataanya, dewan ini                                  sangat dipengaruhi oleh para orator, yaitu wakil-wakil yang pandai bicara.                          Pemerintahan tertinggi ada ditangan sembilan orang archon yang tiap tahun                        bergantian dan ditentukan secara undian.

Mia                  : Biasanya kalau di Indonesia memilih dewan perwakilan dengan cara pemilu                        tapi di Athena Kuno kok bisa ya dengan undian itu, aneh. Hehe. Baik kita                            lanjut ke Kesenian ketika Yunani kuno. Bisa dijelaskan mba Ajeng?

Ajeng              : okey trimakasih. Untuk kesenian dibagi menjadi 3 yaitu sastra, bangunan dan                     patung, serta seni theater. Yang pertama sastra. kesustraanYunani bersumber                         pada kisah-kisah kepahlawanan dalam medan pertempuran. Contohnya                                    epos/cerita kepahlawanan. Iliad yang menceritakan perang Troya dan Odysey                     yg mengisahkan pengembara Oddyssus, pahlawan legendaris yunani kuno                           dll. Kedua epos itu ditulis oleh Homerus pd abad 8 SM.

Mia                  : oalah jadi Homerus yang mengembangkan karya sastra Yunani kuno? Pantas                      saja, dari tadi sumber sastranya dari Homerus terus. Kenapa nggak sekali-kali                           dari Mia gitu ya. Hehe. Oke lah bagaimana yang bangunan dan patung?

Ajeng              : Peninggalan keagamaan ini diantaranya benteng diatas bukit Acropolis di                            Athena sekitar abad ke-5 SM, Kuil Parthenon yang dibangun untuk                                        menghormati Dewi Athena, Kuil Zeus atau Altis yang dibangun di Bukit                           Olympus sebagai tempat memuja Dew Zeus. Bangunan kuno lainya yang                       didirikan di luar Yunani adalh Kuil Herakles dan Kuil Zeus di Italia                                    Selatan,Kuil Themis di Epheson dan Kuil Apolo di Milate.

Mia                  : Nama kuilnya itu lhoh kok ya aneh-aneh. Jadi penasaran seperti apa ya                                kuilnya.

Ajeng              : di Eropa aja nanti ya. J

Mia                  : hehe. Oke tadi kita juga bicara bahwa di Athena perkembangan filsafat dan                       ilmu pengetahuan sudah mulai muncul. Mba Tiara siapa saja nih tokoh                              terkenal di Yunani?

Tiara                : Tokoh yang terkenal ada Heredotus bapak sejarah dunia. Kemudian ada                             Archimedis pencetus hukum Archimedis. Kemudian Phytagoras pencetus                 rumus Phytagoras. Socrates yang merupakan guru Plato. Dan Plato yang                                    merupakan guru Aristoteles. Dan masih banyak lagi.

Mia                  : dan satu lagi nih mba Tiara. Tadi tokohnya Mia Arfiana belum                                             disebutkan lhoh. Hehe

Tiara                : itu tah nanti, 100 tahun lagi baru muncul . hehe

Mia                  : Bisa aja ya ini mba Tiara. Nah lanjut ya. Kalau sistem religi di zaman Yunani                      Kuno bagaimana mba Febri?

Febri                : Yunani Kuno memuja banyak dewa atau biasa yang disebut politheisme.                             Dewa tertingggi yaitu dewa Zeus, penguasa langit dan pelindung manusia.                          Dewa lainya antara lain dewa ares/perang, artemis/pemburuan,                                                hermes/perdagangan, posseidon/laut, apollo/kesenian, Pallas Athena/Dewi                   Pengetahuan, Aphrodite/dewi kecantikan dll. Dewa tersebut digambakan                           dengan masnusia yang lebih sempurna dan tdk dapat mati. Para dewa ini tdk                     berfungsi sebagai pencipta malapetaka namun sbg pemberi berkah.

Mia                  : Bagi bangsa Yunani ya mba Febri.

Febri                : Ya masa buat saya sih? Oke lanjut ya. Para dewa ini bersemayam di Gunung                      Olympus. Untuk memuja para dewa itu rakyat melakukan pekan olah raga                     yang dinamakan olimpiade. Dimana sang pemenang dinamakan Olyp. Dan                          diadakan 4 th sekali.

Mia                  : katanya nih ya mba tiara, Bangsa Yunani ini juga menyembah lain selain                             dewa? Itu bagaimana ya mba?

Febri                : Memang.. Tetapi menyembah manusia setengah dewa. Mereka dewa                                   tapi dapat meninggal yang terkenal dg Hercules, Thesues dan Achilles.

Mia                  : Ada-ada saja ya ada manusia setengah dewa. Tapi bisa meninggal padahal                          dewa sudah dijelaskan tidak meninggal. Itu gimana. Hehe oke kita masuk                          keacara pembahasan yang kita tunggu-tunggu. Yaitu masa kemunduran dan                          keruntuhan Yunani. Baik, sebenarnya keruntuhan Yunani itu karena adanya                      perang saudara antara Persekutuan Pelloponesuss yang dipimpin Sparta                             vsPerserikatan Dellos Attica yg dipimpin Athena. Dan kekacauan ini                                  dimanfaatrkan raja Philippus dari Macedonia untuk menguasi Yunani pada                           tahun 338 SM. Mau tau tentang kerajaan Macedonia? Oke langsung saja.                    Mba Tiaraa, jelasin dong tentang kerajaan Macedonia!

Ajeng              : baik. Setelah raja philippus menguasai Yunani, ia ingin menguasi Persia.                              Namun, ia meninggal karena terbunuh prajuritnya sendiri. Perjuangan                             selanjutnya dilanjutkan oleh putranya yaitu Alexander Agung dengan                                    penasehat Aristoteles. Dengan kekuatanya ia berhasil menaklukan Persia dan                         membawa para sarjana untuk menyebarkan kebudayaan Yunani di Asia.                             Selanjutnya daerah Palestina, mesir dan Tunisia. Tapi ia belum puas, ia ingin                       memperluas lagi. Namun prajuritnya sudah lelah berperang. Lalu Alexsander                        menarik pasukanya ke kota Babilon. Di kota ini Alexander wafat karena sakit                       panas.

Mia                  : Kasian sekali ya. tapi perkembangan Yunani tidak hanya sampai di                                     Alexander meninggal lalu sudah. Masih panjang perjuangan. Oke trimakasih                  Sejarahwan kita Mba Tiara, Mba Ajeng dan Mba Febriana. Mari kita berikan               tepuk tangan untuk kita semua. Trimakasih. Saya akhiri pembelajaran kita                    kali ini. Trimakasih Bapak Susilarto selaku pembimping dan sahabat-sahabat                       saya yg baik hatinya. Mohon maaf kami akhiri. Selamat siang J

Naskah Drama bertema kasih sayang

BROKEN HOME

Oleh Mia Arfiana

Semenjak ibunya meninggal dan ayahnya stroke, perusahaan ditanggung oleh anak pertamanya yaitu Hesty. Setiap hari Hesty dikurung kesibukan, sampai tak memperdulikan adiknya. Pada suatu hari libur, tak heran Hesty tetap sibuk walau di rumah.

Tora                : (mendekati Hesty) “Kak, lihat ulangan Bahasa Indonesiaku dapat 100!”

Hesty               : “Bagus kalau begitu.” (tetap konsentrasi pada pekerjaanya.)

Tora                : (Tersenyum). “Kak ajarkan aku rumus pytagoras dong!”

Hesty               : (Menatap Tora) “Kamu tidak melihat kakak sedang sibuk?” (kembali fokus)

Tora                : (kecewa lalu pergi ke kamarnya)

Farah               : (Menghampiri Tora dikamarnya) “Yang sabar Tora! Sini kakak ajarkan”

Tora                : (Menyerahkan buku matematika kepada Farah) “Ini Kak.”

            Dengan sabar Farah mengajarkan rumus phytagoras kepada Tora. Meskipun Tora sudah paham dengan rumus tersebut, Tora masih merasa kecewa dengan kakaknya, Hesty. Namun, Hesty tetap tidak peduli dengan adiknya. Ketika Hesty masih tetap fokus terhadap pekerjaanya, tiba-tiba Yosi lewat di depanya.

Hesty               : “Yosi! Darimana saja kamu?” (Berdiri)

Yosi                 : “Judi lah! Kakak ini seperti baru kenal saya saja.”

Hesty               : (Menampar Yosi) “Kamu ini, kerjaanya Judi, judi, judi dan judi! Apa kamu tidak                kasihan ayah! Terbaring sendiri tak ada yang menemani di kamar. Sedangkan                        kamu  hanya bisa menghabiskan uang!”

Yosi                 : “Aku mau judi, mau makan, mau tidur , apa kakak peduli?” (Membentak lalu pergi)

Hesty               : “Yosi, berani ya kamu sama kakak!” (duduk)

Farah               : (Menghampiri Hesty ) “Mungkin ini waktunya Kakak untuk berhenti.” (Pergi)

Hesty               : “Apa maksudmu?”

Keesokan harinya, tak biasanya Hesty istirahat di rumah.

Hesty               : (Masuk ke rumahya) “Assalamualaikum! Dika! Ayah. Hesty pulang!”

Farah               : (Membaca buku cerita untuk Dika dan Ayahnya)

Hesty               : (Masuk ke kamar Ayahnya) “Farah? Kenapa kamu disini? Bukanya..”

Farah               : “Ayah dan Dika sudah minum obat!” (Melanjutkan bacaanya)

Hesty               : “Syukurlah. Ya sudah Kakak mau berangkat lagi. Jaga Ayah dan Dika!” (Pergi)

            Ketika kesibukan Hesty di kantor selesai. Seperti biasa Hesty pulang malam. Dia melepas lelahnya di kursi ruang keluarganya. Istirahatya terganggu karena ada suara berisik seperti orang mabok.

Gladys             : (Mabok) “Bunda mati, Ayah stroke! Aku disini sendiri tiada yang menemani.”

Hesty               : (Menghampiri Gladys) “Gladys! Apa-apa’an kamu?”

Gladys             : (Mabok) Kakak punya mata kan? Hahaha.”

Hesty               : “Apa? Mabok?” (Menjambak rambut Gladys) “Heh siapa yang mengajarimu mabok                      hah?”

Gladys             : “Suka-suka gue dong, masalah buat lo?” (Mabok)

Dika                : (Tiba-tiba datang membawa majalah) “Ini majalah nih.”

Hesty               : “Dika, kok belum tidur?”

Dika                : “Belum ngantuk.”

Hesty               : “Heh, kamu!” (Menunjuk Gladys.) “Awas kalau kamu mabok lagi!”

                          “Ayo, Dika” (Mengantarkan Dika ke kamarnya.)

Pagi-pagi sekali, Hesty bersiap untuk meeting ke luar kota. Tak lupa Hesty izin ketika sarapan.

Hesty               : “Ayah, adik-adiku, Kakak mau meeting ke Paris, kalian baik-baik ya.”

Farah               : (Sejenak meninum minumanya.) “Sampai kapan kakak disana?”

Hesty               : “Hanya sehari. Farah jag adikmu baik-baik ya.”

Farah               : (Menggangguk.)

Hesty               : “Loh, Yosi mana?” (Sejenak meminum susu.)

Gladys             : “Kak Yosi terlantar.”

Hesty               : “Apa maksudmu Gladys?”

Gladys             : “Dia judi lagi.” (Melanjutkan sarapanya.)

Tora                : “Judi itu apa Kak?”

Farah               : “Tora, lanjutkan makanmu.”

Hesty               : “Kurangajar! Anak ini! Farah, jika Yosi sudah pulang kurung dia di gudang.”

Farah               : (Mengangguk)

            Hari ditinggal Hesty, keluarga berantakan menjadi tambah berantakan. Di siang hari Gladys kembali mabok. Dan ia melihat ayahnya sedang beristirahat.

Gladys             : (Mabok) “Hallo Ayah? Sedang galau ya.  Ini aku bawakan something                                 (Meminumkan minuman keras ke Ayah)

Ayah               : (Mulai mabok.)

Gladys             : “Lhoh ayah masih galau ya?” (Memainkan musik lalu pergi.) “Dahh ayah.”

Ayah               : (Joged.)

Dika                : (Tiba-tiba datang dan ikut joged.)

Farah               : (Masuk ke kamar.) “Ya ampun ayah. Alhamdullillah sudah sembuh.”

  (Mematikan musik)

Ayah               : (Kembali ke semula.)

Dika                : “Gak Asoy” (Pergi.)

Farah               : (Bingung)

Di malam harinya, Yosi Pulang tak membawa apa-apa. Dia kehabisan uang judi.

Yosi                 : (Menuju kamar Ayahnya untuk mencari surat wasiat.)

Ayah               : (Terbangun dari tidurnya.)

Yosi                 : (Menyerahkan suart wasiat pada Ayah.) “Ayah ayo ttd ini!”

Ayah               : (Terdiam seolah ingin berkata.)

Yosi                 : “Ayo Ayah tanda tangan!” (Membentak)

Ayah               : (Serangan jantungnya kumat.)

Yosi                 : “Ayah? Ayah kenapa?”

Dika                : (tiba-tiba datang.) “Ayah? Mau melahirkan! Ayo ayah terus! Terus!”

Gladys             : (tiba-tiba datang.) “Ayah?”

Dika                : “Ayah mau melahirkan Kak!”

Gladys             : “Bodoh kamu! Ayah ini mau mati!”

Yosi                 : (menyundulkan kepala Gladys.) “Sopan!”

Farah               : (tiba-tiba datang) “Ayah?” (Menangis.)

Ayah               : (Menghembuskan nafas terakhirnya.)

Keluarga          : (Menangis)

Keesokan harinya. Hesty pulang membawa oleh-oleh. Kaget melihat bendera kunging berkibar di gerbang depan rumahnya.

Hesty               : (Masuk rumah.) “Aku pulang.” (Kaget lalu menangis dan menghampiri ayahnya                 yang terbalut kain kavan.) “Kalian puas? Ayah mati meninggalkan hartanya. Puas!”

Farah               : “Kakak! Kakak selalu menyalahkan kami. Kenapa kakak tak pernah peduli dengan                          perasaan kami? Tak mengerti dengan keadaan kami yang tidak mendapatkan kasih                           sayang seorang ibu dan ayah? Kenapa kakak selalu sibuk? Kenapa kakak tak pernah                          sedikitpun menyisihkan waktu untuk kami? Dan sekarang, ketika ayah telah                                       menyusul ibu. Kakak masih sempat menyalahkan kami!”

Hesty               : (Sadar) “Maafin Kakak adik-adiku.” (Memeluk adik-adiknya.)

Yosi                 : (Maafkan kami juga kak!”

Akhirnya keluarga yang dikenal “Broken Home” menjadi keluarga yang bahagia dunia akhirat J